Di era digital seperti sekarang, memiliki aplikasi custom bukan lagi sesuatu yang hanya bisa dinikmati oleh perusahaan besar. Bisnis kecil dan menengah (UKM) pun mulai melihat manfaat besar dari aplikasi yang dibuat sesuai kebutuhan operasional mereka.
Mulai dari meningkatkan efisiensi kerja, memperkuat brand, hingga memperluas jangkauan pelanggan, kenapa aplikasi custom sering menjadi pilihan ?, dengan segala kelebihannya di bandingkan aplikasi yang tersedia di pasaran, aplikasi custom bisa jadi solusi yang tepat, hal ini mengingat aplikasi custom biasanya dibuat khusus sesuai dengan kepentingan dan karakteristik bisnis penggunanya.
dalam penggunaan aplikasi yang tersedia di pasaran sebuah bisnis cenderung akan di paksa untuk menyesuaikan alur bisnisnya dengan alur aplikasi tersebut, hal ini tentunya akan memakan waktu untuk melakukan penyesuaian perubahan di dalam penerapan proses bisnis.
akan tetapi di dalam penggunaan aplikasi custom proses bisnis bisa berjalan sebagaimana biasa(business as usual) tetapi tentunya di lakukan peningkatan, efesiensi, efektifitas, yang di akibatkan dari hasil dari pada penggunaan aplikasi custom.
Nah, kalau kamu sedang mempertimbangkan untuk membuat aplikasi khusus untuk bisnis kamu, berikut ini beberapa tips yang wajib diperhatikan:
Sebelum anda memulai untuk melaksanakan pengembangan aplikasi, penting untuk memahami terlebih dahulu apa yang benar-benar dibutuhkan oleh bisnis kamu.
susun beberapa pertanyaan yang bisa membantu anda menyusun hal tersebut, seperti:
Buat daftar kebutuhan utama dan pisahkan antara fitur “wajib” dan fitur “bonus”.
di dalam penerapan penggunaan sebuah aplikasi, sudah barang tentu akan mengalami hambatan-hambatan di dalam pelaksanaannya, sebagai contoh, jika kita menggunakan aplikasi yang sudah tersedia di pasaran maka bisnis akan menyesuaikan alur prosesnya dengan segala fitur dan proses yang ada di dalam aplikasi tersebut, terkadang hal ini akan memakan waktu yang lumayan lama didalam pelaksanaanya.
tentu saja resiko-resiko hambatan tersebut bisa juga terjadi didalam pengunaan aplikasi custom walaupun dengan skala insensitas yang lebih kecil, akan tetapi dengan strategi yang tepat, pengguna bisa meniadakan hambatan tersebut.
anda bisa melaksanakannya dengan menyusun strategi dengan cara melakukan identifikasi atas Minimum Viable Product (MVP), MVP atas aplikasi yang akan dibuat, dan selanjutnya ada bisa melakukan perubahan / penambahan sejalan dengan kebutuhan dan beriringnya waktu.
penggunaan MVP ini akan membuat pelaksanaan aplikasi secara parsial, dan tentu saja anda bisa menyusunya berdasarkan kesiapan dari masing-masing bidang /bagian yang akan mengunakan aplikasi tersebut nantinya, di antara faktor-faktor kesiapan yang perlu dipikirkan adalah ketersedian SDM, ketersedian sumber daya keuangan, dan lain sebagainya.
anda tidak harus langsung membangun aplikasi dengan teknologi paling mahal dan canggih. Sesuaikan dengan skala bisnis dan kemampuan tim.
Beberapa opsi yang bisa dipertimbangkan:
Karyawan, pelanggan, atau mitra bisnis yang akan menggunakan aplikasi harus dilibatkan sejak awal proses pengembangan. Ajak mereka memberikan masukan agar hasil akhirnya benar-benar sesuai kebutuhan.
diantara Manfaat yang bisa anda dapatkan dari melibatkan pengguna sejak awal maka anda bis:
Meskipun kamu masih skala UKM, keamanan data tetap harus jadi prioritas. Pilih pengembang atau platform yang punya standar keamanan tinggi, terutama jika aplikasimu akan mengelola data pelanggan.
Selain itu, rancang aplikasi agar mudah dikembangkan lebih lanjut seiring bisnis kamu tumbuh. Jangan sampai harus membangun ulang dari nol karena aplikasi lama tidak scalable.
Kalau kamu tidak punya tim internal, cari vendor atau freelancer yang sudah terbiasa menangani proyek serupa. Pastikan mereka:
Mintalah dokumentasi yang rapi dan kontrak kerja yang jelas agar proyek berjalan lancar.
point yang sangat penting yang harus anda perhatikan adalah “Terbuka untuk berdiskusi dan fleksibel”, banyak sekali pengembang aplikasi yang memiliki “ego” bagaimana sebuah aplikasi seharusnya berjalan, anda harus mengingat, di dalam melakukan pembuatan aplikasi custom anda mengeluarkan biaya yang lebih dari pada membeli sebuah aplikasi yang tersedia di pasaran, dan anda harus bisa memanfaatkanya hal tersebut untuk 100% kepentingan bisnis /perusahaan / organisasi bukan pihak lain termasuk pengembang aplikasi.
Setelah aplikasi selesai dibuat, lakukan pengujian secara menyeluruh. Libatkan pengguna dari berbagai latar belakang untuk memastikan semua fitur berjalan dengan baik.
Setelah diluncurkan, jangan berhenti di situ. Kumpulkan feedback pengguna secara rutin dan lakukan pembaruan bila perlu
apakah anda tertarik untuk membuat aplikasi custom untuk keperluan bisnis / organisasi anda ?, hubungi kami(sustek-id.com) untuk medapatkan konsultasi gratis
Topik:
Tinggalkan Balasan